Memoar Tiga Hari dari Bandung
Menurunkan ego adalah yang paling tepat untuk perjalanan kali ini. Saya tidak sendiri. Ada Tante Ik (nama panggilan untuk tante sedari kecil) dan Mbak Tin (asisten rumah tangga yang sudah saya anggap kakak). Semangat untuk menjelajah kota Bandung tercetus di meja makan dua minggu sebelum hari H. Berawal dari suatu topik kemudian saya nyeletuk " walah aku ae durung tau blas nang Bandung " (saya saja belum pernah sama sekali ke Bandung). Dari situlah langsung dimulai proses riset hotel, tiket kereta, lokasi dll. Dengan terbatasnya waktu yang saya punyai, Ik dan Mbak Tin akhirnya jadi juga perjalanan singkat ini. Liburan ringkas yang tidak tergesa-gesa dan tidak juga terlalu santai. Liburan yang sebisa mungkin dari satu tempat ke tempat lain ditempuh dengan berjalan kaki. Kami bertiga bak creme de la creme yang saling melengkapi segala kekurangan di perjalanan. Saya tidak membuat itinerary seperti biasa yang saya buat detail dan terjadwal karena saya ingin rute yan...